Terminologi Orientasi Seksual dan Semua Aspeknya

Dena Rachman.04

Karena program TV Kick Andy hari Jumat kemaren berjudul “Jangan Panggil Aku Banci”, maka tiba-tiba aku ingin menulis  tentang transgender.  Tapi kupikir lagi, sebaiknya menulis terminologi orientasi sexual saja dulu.  Mungkin ada yang butuh mengenai informasi ini.  BTW, sesungguhnya diversitas /keragaman ketertarikan seksual itu tidak hanya berbicara tentang LGBT saja, tapi semua orientasi seksual termasuk heterosexual dan a-sexual.  Istilah-istilah inipun senantiasa berkembang sesuai jamannya.  Ada istilah yang dahulu dianggap wajar tapi sekarang dianggap menghina, misalnya transsexual.  Sebaliknya ada istilah yang dulu dianggap menghina sekarang dianggap wajar, misalnya queer.  Berikut istilah-istilah tersebut, semoga bisa membantu pemahaman teman-teman yang mungkin masih bingung.

  1. Sex / Jenis Kelamin, mengacu pada status organ biologis seseorang misalnya punya penis disebut lelaki dan punya vagina disebut perempuan.  Jenis kelamin berhubungan dengan atribut fisik seperti kromosom, prevalensi hormon, dan anatomi eksternal dan internal organ tersebut.
  2. Gender merujuk pada perilaku, kegiatan, atribut dan peran yang dibangun secara sosial, dan dikenal sebagai maskulin dan feminin.  Peran ini mempengaruhi cara-cara orang bertindak, berinteraksi, dan menghayati jati dirinya.
  3. Sexual Orientation / Orientasi seksual adalah sebuah istilah yang menggambarkan ketertarikan seseorang secara seksual, fisik, romantisme dan emosional kepada jenis kelamin tertentu, yang biasanya didefinisikan sebagai lesbian, gay, biseksual, heteroseksual, pansexual, polysexual atau a-seksual.  Banyak orang menyamakan Sexual Orientation dengan Sexual Preference, menurutku sexual preference itu memberi kesan bahwa seseorang bisa memilih ketertarikan seksualnya seperti halnya memilih baju atau barang.  Padahal ketertarikan sexual itu terlahir seperti itu (given), walaupun ada yang menyadarinya setelah sekian lama.  Itulah sebabnya aku tidak mau mempergunakan kata preferensi, karena kurasa kurang tepat.  Orientasi lebih tepat.
  4. Lesbian adalah perempuan yang memiliki ketertarikan secara seksual, fisik, romantisme dan emosional terhadap perempuan lainnya
  5. Gay adalah lelaki yang memiliki ketertarikan secara seksual, fisik, romantisme dan emosional terhadap lelaki lainnya.
  6. Biseksual adalah orang yang mempunyai ketertarikan secara seksual, fisik, romantisme dan emosional terhadap lelaki dan perempaun.
  7. Heteroseksual adalah lelaki atau perempuan yang hanya tertarik secara seksual, fisik, romantisme dan emosional pada lawan jenisnya saja.
  8. Pansexual adalah lelaki atau perempuan yang memiliki ketertarikan secara seksual, fisik, romantisme dan emosional yang lebih luas termasuk pada transgender baik yang FTM atau MTF.  Mereka tidak mempermasalahkan jenis kelamin dan ekspresi penampilan orang yang disukai.  Bila anda pernah mendengar orang berkata dia (misalnya perempuan) suka pada lelaki (homoseksual) yang kemayu, mereka termasuk dalam kelompok ini.
  9. Polysexual adalah orang-orang yang memiliki ketertarikan secara seksual, fisik, romantisme dan emosional terhadap pria dan wanita secara bersamaan tapi tidak mau disebut bisexual karena bagi mereka biseksual menyiratkan hanya dua gender (binary genders) sementara orientasi sexual itu beragam.
  10. Asexual, adalah orang-orang yang tidak memiliki gairah sexual sama sekali.
  11. Transgender adalah istilah umum untuk orang yang identitas, ekspresi atau perilaku yang tidak sesuai dengan jenis kelaminnya saat lahir. Transgender adalah istilah yang sudah luas dipakai dan pantas/proper (tidak mengandung unsur menghina) digunakan oleh kelompok bukan transgender.  Transgender adalah kata sifat, sementara kata bendanya adalah orang transgender.  Dalam masyarakat transgender itu sering merujuk pada waria.  Tapi kata waria sering dipandang tidak sopan atau konotasinya negatif.
  12. Transgender Man / Transgender Pria adalah sebuah istilah untuk orang transgender yang mengidentifikasi dirinya sebagai seorang pria.  Atau disebut juga FTM (Female to Man) yaitu seseorang yang bertransisi dari perempuan ke-laki-laki.
  13. Transgender Woman / Wanita adalah sebuah istilah untuk orang transgender yang saat ini mengidentifikasi sebagai seorang wanita.  atau disebut juga MTF (Male to Female) yaitu seseorang yang bertransisi dari pria menjadi wanita.
  14. Gender Identity / Identitas gender, adalah penampilan seseorang sebagai laki-laki atau perempuan yang terlihat oleh orang lain.  Bisa saja identitas gender itu sama atau berbeda dengan jenis kelaminnya, karena jenis kelamin umumnya tidak ditunjukkan. 😀 *repot kalau ditunjukkan*
  15. Gender Expression / Ekspresi gender adalah cara seseorang mengekspresikan identitas gendernya misalnya melalui prilaku, cara berpakaian, potongan rambut, suara dan bahasa tubuh.
  16. Transsexual / Transeksual adalah istilah yang lebih tua dari transgender.  Sudah tidak banyak yang memakai istilah ini karena terdengar sangat klinis dan bagi sebagian orang istilah ini menghina.
  17. Cross-dresser: adalah istilah untuk orang-orang yang mengenakan busana streotip busana jenis kelamin tertentu, misalnya pria memakai pakaian wanita yang sering disebut wadam/waria.  Jaman dulu ada juga istilah imposter untuk wanita yang menyamar sebagai pria. Pada umumnya mereka memakai pakaian itu hanya sementara saja.
  18. Queer, adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada lesbian, gay, biseksual, dan kadang-kadang juga transgender.  Beberapa orang menggunakan kata queer sebagai alternatif untuk “LGBT” dalam upaya untuk menjadi lebih inklusif.  Penggunaan kata queer bisa saja dianggap menghina atau malah peneguhan konotasi.  Sekarang banyak orang yang berusaha memberi arti positif terhadapa istilah yang dulu sering digunakan dengan cara yang negatif.  Misalnya “Queer Movie Festival.”
  19. Genderqueer, adalah istilah yang digunakan pada beberapa individu yang diidentifikasi sebagai bukan laki-laki atau perempuan sejati.  Mereka ada ditengah-tengah.
  20. Gender Non-conforming  adalah istilah untuk seseorang yang ekspresi gendernya berbeda dari harapan masyarakat, bukan laki-laki dan bukan perempuan.  Biasanya orang-orang yang ekspresi penampilannya berbeda dari laki-laki ataupun perempuan.
  21. Bi-Gender, adalah orang yang memiliki dua identitas gender yang signifikan yaitu laki-laki dan perempuan.  Pada beberapa orang mungkin merasa bahwa satu sisi lebih kuat, namun ada juga yang merasa kedua jenis kelamin sama kuat.
  22. Sex Reassignment Surgery, adalah prosedur bedah yang mengubah tubuh seseorang untuk lebih mencerminkan identitas gendernya.  Operasi tersebut kadang-kadang disebut sebagai “operasi top” (pembesaran payudara atau rekonstruksi dada) atau “operasi bawah” (mengubah alat kelamin).  Dengan beragam alasan, tidak semua trangender mau melakukan ini.
  23. Transition / Transisi adalah milestone / tonggak ketika seseorang mulai merubah penampilannya berbeda dengan identitas seksualnya saat lahir.  Perubahan itu paling sering diawali dengan mengubah nama depan dan cara berdandan / berpakaian. Transisi juga dapat mencakup aspek medis dan hukum, termasuk penyuntikan hormon, menjalani operasi , atau mengubah dokumen identitas (misalnya KTP, SIM, polis asuransi, dll) untuk merefleksikan identitas gendernya yang sudah dirubah.  Tindakan medis dan hukum seringkali sulit bagi banyak orang untuk melakukannya.
  24. Interseks adalah istilah yang digunakan untuk orang-orang yang lahir dengan reproduksi atau anatomi seksual dan / atau pola kromosom yang tampaknya tidak sesuai dengan definisi laki-laki atau perempuan.  Kondisi interseks juga dikenal sebagai Differences of Sex Development (DSD).
  25. Drag Queen, adalah penghibur pria di bar, klub , atau acara-acara tertentu yang berpakaian sebagai perempuan.
  26. Draq King, adalah penghibur wanita di bar, klub , atau acara-acara tertentu yang berpakaian sebagai laki-laki.

Tambahan tentang transgender:

Seorang teman pernah berkata, “itu aneh deh.  Ngapain coba dia ganti kelamin kalo sukanya sama sejenisnya setelah ganti kelamin juga.”  Menurutku, transgender itu bukan orientasi seksual, tapi hanya perubahan gender.  Ini adalah keinginan ekspresi diri/penampilan, bukan hasrat seksual.  Itu sebabnya orang transgender juga memiliki orientasi seksual sebagai straight, gay, bisexual atau A-sexual, persis sama seperti orang non-transgender.

Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa pada masa transisi (no. 23), dapat terjadi perubahan atau periode eksplorasi yang baru terhadap daya tarik pasangan.  Namun biasanya orang transgender tetap tertarik pada orang yang dia cintai setelah melewati masa transisi.  Contoh pelaku transgender seperti ini adalah Jennifer Fenney Boylan  yang tetap hidup bersama istrinya dan kedua anaknya.  Pelaku transgender pun biasanya menandai gendernya sebagai label orientasi seksualnya.  Sebagai contoh, seorang transgender wanita yang kemudian tertarik pada perempuan lain akan diidentifikasi sebagai lesbian.  Demikian juga bila transgender pria yang tertarik pada pria lain akan diidentifikasi sebagai seorang gay.  Dengan demikian Jennifer Fenney Boylan itu dapat kita sebut transgender lesbian.

Saya tertarik mengaitkan nara sumber Kick Andy dengan terminologi di atas.  Walaupun tamu-tamu Kick Andy pada episode ini masuk dalam kelompok LGBT, tapi tidak sekalipun Andy Noya menyebutkan LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender).  Aku tidak tahu kenapa.  Mungkin karena merasa tidak penting, tidak relevan atau tidak ingin programnya menjadi controversial dan mendapat penolakan dari kelompok-kelompok konservatif.  Sesungguhnya tamu-tamu Kick Andy itu masuk dalam kelompok queer.  Tapi, baiklah, kita lupakan hal tersebut, dan kita simak cerita hidup mereka;

  1. Muhammad Prawirodi Joyo, 22 tahun, yang akrab dipanggil Joy, terlahir dengan alat kelamin yang tidak sempurna (cek istilah No. 24: Intersex atau Differences of Sex Development -DSD).  Joy bayi diidentifikasi sebagai perempuan dan diberi nama Siti Maimunah.  Tahun 2010 Joy menderita sakit hernia yang lajim hanya dialami oleh lelaki.  Kemudian Dokter mengadakan pemeriksaan mendalam tentang organ kelaminnya dan menyimpulkan bahwa Joy adalah pria.  Sesungguhnya Joy juga merasa jiwanya terjebak pada tubuh perempuan.  Akhirnya Joy menjalani operasi ganti kelamin menjadi pria.    Saat ini joy sudah mengurus semua dokumen legal Negara tentang perubahan jenis kelaminnya.  Joy masuk pada Transgender man atau FTM.
  2. Denada Rahman, mantan penyanyi cilik yang dulu terlahir lelaki bernama Renaldi ini merasa dirinya lebih nyaman menjadi perempuan dan mengubah penampilannya menjadi perempuan saat SMA.  Tetapi dia tidak (belum) melakukan operasi penggantian alat kelamin.  Setamat SMA, Dena sempat melanjutkan pendidikan dibidang fashion di Paris Perancis.  Kini karirnya di bidang fashion semakin bersinar dengan shoes line-nya yang segera akan di rilis dipasaran.  Dena masuk pada Transgender woman atau MTF.  Bila nantinya Dena tertarik pada pria maka dia adalah stright, dan bila dia tertarik pada perempuan maka dia adalah lesbian, dan bila dia tertarik pada lelaki dan perempuan maka Dena adalah biseksual.
  3. Sam Brody, dia ini uniq.  Terlahir lelaki, kemudian merubah penampilan menjadi wanita selama 14 tahun, sempat ikut reality show Big Brother di UK, dan akhirnya memutuskan kembali menjadi pria, dan sekarang sudah menikah dan mempunyai seorang putri.  Menurut aku Sam ini hanya mengalami fase transisi (lihat di no. 23), tapi dua kali. 😀
  4. Shuniyya Ruhama, terlahir lelaki dan kemudian memutuskan menjadi wanita dengan memakai baju wanita juga mengenakan jilbab setelah tamat SMA.  Hebatnya saat kuliah dia berprestasi sangat cemerlang dengan berpenampilan sebagai perempuan.  Saat ini dia serius menekuni usaha batiknya.  Shuniyya juga menulis beberapa buku tentang dirinya.  Shuniyya masuk pada Transgender woman atau MTF.

Demikian.  Semoga membantu dan enjoy membacanya ya… 😀

Jakarta, 16 Maret 2013

Mery DT

Note: Foto di atas adalah Dena Rachman

About Mery DT

Since January 2018 I can't manage this blog because Ministry of Communication and Informatics of Republic Indonesia has banned this blog. I am using Three Network as internet connection provider, and it doesn't allow me to visit my sites. I knew, it must be related with my content of blog, especially advocation for sexual orientation. F*ck Indonesian free speech or free writing or free of thoughts. I only can open this blog until my stat page. I see several visitor from Indonesia in my stat. So I have to find out what provider that they use so I can continue to manage this site.
This entry was posted in Sexual Orientation and tagged , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

23 Responses to Terminologi Orientasi Seksual dan Semua Aspeknya

  1. Pingback: Miss Jinjing and Prejudice | Apaja

  2. Pingback: Review Buku Re: Pelacur Lesbian | Apaja

  3. Pingback: Apakah Pedofilia adalah Orientasi Seksual? | Apaja

  4. Pingback: Homoseksual TIDAK Menular | Apaja

  5. Confused kid says:

    Hello, uhm I used to have a gf , she broke me up a few days ago. We’ve been together for such a longtime enough, 2 years to be exact. But, Before that I used to have a bf too. And I’m barely even 15. Is that ok? I mean, sometimes I feel like I like boys and some other times I feel like I like girls too. I’m not scared, I’m just scared what will people think about me, especially my parents. Please give me some advices?

    Like

  6. Mery DT says:

    Hi Kid,

    Thanks for visiting this site. I fully understand with your condition.

    Yup, the age of questioning the sexual orientation is in adolescent. Sexual hormones start working at the age around 11 yo. Yes I can see that you are bisexual. And, for me, it’s a OK. I assume you a gal, am I right?

    Do you live in Indonesia? Because if yes, for child in 13 yo and already had a girlfriend, I quite surprised. But if you live in Europe or America I would not be surprised. I asked about your domicile because it will relate with the reaction of your parents or the people surround you.

    Ok, I assume you live in Indonesia. If your parents are pretty religious, they will put you into a religious school with the intention so you will straight again. If your parents are not really religious but conventional, they will make an appointment with psychologist, also with the intention to change you to be straight. FYI, mostly psychologists in Indonesia do not approve LGBT.
    But if your parents are very moderate enough and they supports LGBT, means you’ll have no problems at all.

    My advices are, because you are very young and must be dependent on your parents, please learn your parents, how they behave towards LGBT issues. If they are against, then you must be clever to hide your interest in girls. Do not be stupid to show off; it may cause you a big trouble. Just behave and calm down. Parents can be very rude toward LGBT child. They maybe put you at psychiatrist or cleric. The worst is, you may kick out from the house, and you are too young to live in the street.

    So, if someday you got a bf again, be smart. Do not show it off to others. Wait until you strong enough (adult) and got income by yourself, and then you can live your life as what you want.

    Ok kid be careful. All I want is your safety. You can email me if you need more personal. My email merydt@gmail.com

    be save! I love you.

    Like

  7. Yudi says:

    Bagaimana reaksi masyarakat yang menolak LGBT di USA?

    Like

    • Mery DT says:

      Kelompok yang menolak LGBT di US biasanya dari kelompok keagamaan dan jumlahnya pun semakin menurun tiap tahun. Bahkan semakin banyak gereja dan pendeta yang merangkul kaum LGBT.

      Like

  8. RubyKim says:

    selamat siang kakak. saya adalah perempuan, saya tidak memiliki masalah dengan orientasi sexual saya, saya menyukai laki-laki bahkan saya memiliki mantan pacar. namun, saya adalah penggemar ‘yaoi’ aka ‘boys love’ saya menyukai adegan-adegan mesra antar lelaki bahkan saya menyukai adegan sex nya. saya selalu berusaha menutupi kesukaan saya terhadap boys love dari teman-teman, namun saat teman sempat meminjam hp dan melihat koleksi gambar saya mereka jadi tau, untungnya mereka tidak terlalu peduli dgn hal tsb. yg saya khawatirkan adalah apabila suatu saat nanti saya bisa memiliki pasangan dan pasangan saya mengetahui hobi ini, haruskah saya jujur atau menyembunyikan hal ini selamanya? bisa beri saya saran kak? terimakasih

    Like

    • Mery DT says:

      Aku pelajari bahwa memang manusia itu sangat-sangat beragam dalam hal orientasi seksual dan minatnya terhadap jenis porn.

      Banyak lelaki hetero yang sangat suka menonton lesbian porn, sehingga industri lesbian porn itu sangat besar karena banyak yang menyukai. Ada juga perempuan lesbian yang lebih suka nonton hetero porn. Ada perempuan hetero yang suka lesbian porn, dan seperti kamulebih suka gay porn.

      Apakah kamu perlu khawatir? Tidak perlu. Karena masing-masing orang mempinyai minat yang berbeda. Karena rasa suka itu tidak bisa dipaksa dan bila dihalangi malah makin menjadi-jadi.

      Bila suatu saat kamu punya pacar lagi, kamu lihat dulu sikap dia. Orang yang berpikiran terbuka yang bisa menerima beraneka macam “rasa suka” atau yang sangat konvensional. Kalau dia konvensional, sebaiknya tidak perlu mengasi tahu. Karena bila nanti kalian putus, dia bisa menyebahr-nyebarkan hal tersebut ke orang lain, atau malah bisa dijadikan alat initimidasi, misalnya dia mengajak berhubungan intim tapi kamu tidak mau. Kemudian dia mengancam akan menyebarkan kesukaan kamu dan mengatakan bahwa kamu “sakit” atau hal-hal lain.

      Saranku, berhati-hatilah membuka hal yang sangat pribadi kepada pacar terutama yang baru jadian. Kamu belum mengenal dia dengan baik.

      Demikian. Semoga membantu.

      Like

    • Karai Umami says:

      banyak kok otaku perempuan yang suka sama yaoi atau shonen ai. aku punya pacar, dan dia ga masalah. karena dia tau aku tetep wanita hetero. opini aku, ini hal yang normal. karena yaoi dan shonen ai keliatan kawaii!

      Like

  9. Lulu says:

    Halo, Kak. Aku baru baca postingan kakak, dan pengetahuanku tentang LGBTQ+ jadi bertambah, terima kasih. ^^ Aku mau tanya (maaf kalau pertanyaanku bodoh), aku punya teman laki-laki, dia mengaku kalau dia bi, tapi cenderung lebih tertarik pada laki-laki dibanding perempuan, selama ini dia cuma berpacaran dengan perempuan satu kali. Apa dia masih bisa disebut bi, atau yang lain? Terima kasih. 🙂

    Like

    • Mery DT says:

      Hi Lulu,

      Terima kasih sudah mampir.
      Untuk orientasi seksual, kalau dia mengaku bi atau gay, sebaiknya kita menerima saja, karena dia yang paling tahu tentang dirinya sendiri. Kita hanya menduga-duga.

      Lagi pula biseksual itu luas sekali spektrumnya, kalau kamu baca di sini: https://apaja.wordpress.com/2011/11/04/orientasi-seksual-berdasarkan-skala-kinsey/ nomor 1-5 itu biseksual.

      Dari yg hanya suka (secara romantis) dikit saja sama sejenis hingga suka banget (secara seksual), itu bisa disebut biseksual.
      Bila masih ingin belajar ttg hal lainnya, bisa baca2 semua artikel yang kategori orientasi seksual dan LGBT.

      Semoga bisa membantu. Terima kasih.

      Like

  10. halo thx for sharing this.
    saya umur 27 dan masih belum bisa menentukan siapa saya.
    saya belum bisa menentukan apakah saya gay/bi/pansexual/polysexual.
    saya selalu tertarik dengan wanita dg kriteria tertentu, saya pernah berpacaran dengan wanita bahkan kedua hubungan saya berjalan lama (yg pertama 4tahun yg kedua 3tahun) sebelum berhubungan dengan kedua mantan saya itu saya sudah menjalani masa pacaran yb singkat dengan wanita.
    tapi di sisi lain saya selalu mencari kepuasan sexual dengan laki², saya selalu tertarik dengan laki² straight. untuk urusan asmara sendiri saya tidak prnah tertarik untuk mnjalin hubungan dengan laki².
    menurut anda saya ini bi/pan/polysexual?
    saya terbuka dengan beberapa teman dekat kalau saya juga tertarik dengan laki², sexually not romance.
    dan saya ingin mendengar pendapat/saran anda bagaimana cara berhenti dari kebiasaan saya ini?

    Like

    • Mery DT says:

      Hi Basori,
      Thanks udah mampir.
      Aku tidak bisa menentukan apakah anda bi ato pan ato poly. Anda yang paling tahu siapa anda sebenarnya. Paling aman adalah anda biseksual.
      Bagaimana caranya berhenti dari kebiasaan tersebut, ya jangan lakukan lagi. Bila ada keinginan, jangan dituruti. Hindari tempat atau tontonan atau bacaan yang akan menyulut nafsu kearah sana. Tentukan apa tujuan anda dan usahakan mencapai tujuan itu sekeras usaha anda. Misalnya, saya hanya ingin berhubungan dengan perempuan yang akan menjadi istri saya!. Ya pelihara tujuan itu hingga tercapai dan tetap dalam jalur yang kamu inginkan.
      Itu aja saranku. Semoga dapat membantu. 🙂

      Regards,
      Mery DT

      Like

  11. Azka Azhari says:

    Kalo laki2 yang terlahir sebagai laki2 dan ingin menjadi lelaki seutuhnya, namun sejak dia kecil ngondek gemulai dengan suara berat lelaki tapi mendayu-dayu cempreng (seperti suara waria) dan ia berkeinginan melakukan terapi hormon (pernah liat soalnya ada cewek yang FTM disuntik hormon lalu kemudian suaranya berubah menjadi berat seperti James Arthur) termasuk kedalam kelompok mana? Lalu, efek dari bullying yang dia terima sejak kecil (sering dikatain bencong) pada akhirnya mencetak dirinya menjadi sulit untuk bisa berkomunikasi antar sesama lelaki dengan baik, apakah bisa ianya masuk masa transisi untuk dapat mencintai perempuan seutuhnya kembali seperti yang dialami oleh Sam Brody. Mohon penjelasannya. Terimakasih.

    Like

    • Mery DT says:

      Hi Azka, thanks sudah mampir ya!
      Terapi hormon itu memang sering dilakukan transgender, baik yg ingin jadi perempuan maupun yg ingin jadi lelaki. Kalau dari flower boy jadi manly guy, aku gak tau apakah perlu terapi hormon. Lebih baik konsultasi ke dokter yang sesuai bidangnya.
      tapi yang aku tahu, cukup banyak bintang2 Korsel yang saat remaja mereka rada feminin, tapi merubah penampilan menjadi lelaki macho. Coba lihat di link ini.
      https://www.dramafever.com/news/korean-actors-who-shed-their-flower-boy-image/l
      Aku rasa wajib militer banyak membantu mereka menjadi manly.
      Jadi tidak ada halangan kalau ingin merubah penampilan menjadi lebih lelaki.
      Tentang apakah bisa mencintai perempuan, itu tidak ada hubungannya dengan penampilan.
      Ekspresi gender (feminin ato macho) itu tdk berhubungan dengan orientasi seksual. Karena banyak lelaki yang berpenampilan macho pun suka pada lelaki macho juga, paling tidak yang berotot.
      Merubah penampilan itu dibutuhkan latihan fisik, tapi merubah rasa suka itu dibutuhkan komitmen. Maksudnya, bnyk org yang gay tapi menikah dengan lawan jenis karena berkomitmen seperti itu. Komitmen itu bisa dilandasi karena ingin menjalankan aturan agama, ingin memenuhi harapan keluarga terutama orang tua, karena malu sama masyarakat atau lingkungan bila berpasangan dengan sejenis, dll.
      Alasan itu bisa banyak. Apakah bisa mencintai, aku tidak tahu. Hanya dia yg bisa mendefinisikan cinta yang dia rasakan.
      Jadi:
      – Apakah dia bisa macho? => sangat bisa
      – Apakah dia bisa menikah dgn perempuan => sangat bisa
      – Apakah dia bisa mencintai perempauan? => hanya dia yg tau karena dia yg rasa.

      Semoga menjawab ya!

      Regards,
      Mery DT

      Like

  12. Tiwinthalia says:

    Kk aq punya teman cwek tpi penampilan persis sperti cwok dia pcaran sma cwek ktanya dia cuman mau main2 aja yah buang2 suntuk,nah disni bisa gk kk di blng jadi lgbt atau org sperti dia ini bisa di blng bi kini umurnya 17thn kk,itu dianggap srius gk sih??

    Like

    • Mery DT says:

      Hi Tiwi,

      Terima kasih sudah mampir ya.
      Kalau dia suka sama laki dan juga perempuan maka orientasinya biseksual.
      Tapi kalau dia hanya suka sama perempuan, maka orientasinya gay (biasa disebut lesbian untuk perempuan).
      Untuk umur 17 tahun, apapun orientasi seksualnya biasanya belum bisa serius dalam berhubungan. Tapi kalau dia menyukai orang tertentu, bisa saja dia serius suka.
      Gitu aja penjelasanya. Mudahan paham ya, dek.

      Like

  13. Liziana says:

    Love the article, I got a lot of new infos 👍

    Like

  14. Dev says:

    hai kak, aku umur 17 tahun, aku mau tanya, jadi aku 100% tertarik dengan laki-laki, tapi disisi lain, aku pernah nge-flirt dengan beberapa temen perempuan, sampe nempel banget, dan disisi lain juga aku ga keberatan kalo seandai waktu aku dapet pasangan perempuan/transgender, jadi ga mandang gendernya, selama doi oke, aku juga oke. dan disini aku mulai berpikir kalo aku itu pansexual.
    nah, ada beberapa problem yang sampe sekarang aku belum ngerti
    1. kepuasan seksual ku selalu dengan gay sex (sesama laki-laki)
    2. persentase “turn on” ku lebih besar ke laki-laki dibanding perempuan. tapi juga aku ga keberatan untuk memuaskan si doi (perempuan)
    3. fantasiku dengan perempuan bisa lebih liar dibanding dengan laki-laki
    nah, disini aku mulai ragu-ragu dengan orientasiku, apakah aku masih pansexual atau yang lain
    dimohon sarannya kak, maaf kalo misalkan kurang jelas kata katanya
    thank you 🙂

    Like

    • Mery DT says:

      Hi Dev,

      Aku asumsikan kamu laki-laki ya.
      Umurmu masih 17, kamu masih akan berkembang baik dalam pemikiran maupun selera. Jalani saja hidupmu, tak perlu terbebani dengan label.
      Ada orang yg sudah kawin puluhan tahun, baru kemudian dia dapati bahwa dia punya ketertarikan yang berbeda. Baik yang awalnya heteroseksual maupun yang homoseksual.
      Jadi menurutku, kamu tidak perlu terbebani dengan label. Jalani saja. Hidup sehat dan jauh dari cara hidup kriminal atau beresiku hukum. Itu saja.

      salam,
      Mery DT

      Like

Leave a comment